POKER ONLINE
Poker Online, Sikap Profesional Anda Dapat Dinilai Dari Gestur Tubuh - Selain pendidikan dan pengalaman, ternyata gestur juga bisa menentukan perkembangan karier seseorang. Meski terlihat potensial, seorang pelamar bisa tidak jadi diterima hanya karena bahasa tubuhnya kurang meyakinkan.
Pegawai yang gerakannya menunjukkan bahwa ia tidak mampu, gugup, atau tidak bahagia juga bisa mengesankan kelemahan dalam mengambil keputusan kerja. Untuk itu, jangan sampai gestur menyabotase kesempatan karier Anda terutama saat wawancara. Hindarilah lima bahasa tubuh berikut ini jika tak ingin tampak kurang profesional:
1. Membungkuk - Tulang belakang yang melengkung sering terjadi karena kebiasaan. Untuk itu, banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya membungkuk. Ketika sedang menghadapi wawancara kerja atau rapat penting, ada baiknya untuk bersikap tegak. Karena jika terlihat bungkuk, Anda bisa terkesan tengah bosan atau tidak ingin diganggu. Dilansir situs Refinery 29, hindari pula memajukan tubuh ketika duduk karena hal tersebut akan membuat lawan bicara merasa terinstimidasi.
Begitu pula dengan berdiri, usahakan berdiri dengan tegak agar terkesan penuh percaya diri dan dapat mengatasi situasi. Dengan begitu, Anda juga bisa terlihat lebih tinggi, bersikap terbuka, dan yakin.
2. Melipat Tangan - Seperti membungkuk, melipat atau menyilangkan tangan juga sering dilakukan tanpa disadari. Sebaiknya hindari melipat tangan ketika Anda di hadapan perekrut kerja atau orang yang penting lainnya. Karena bahasa tubuh tersebut bisa mencerminkan kesan insecure, tidak nyaman, atau tidak tertarik.
Agar terlihat lebih ramah, pastikan saja jika tangan Anda terlihat rileks dan berada di samping badan. Bagi yang sering tak sengaja melakukannya, coba pegang tas atau kertas-kertas lamaran yang akan diserahkan sehingga mencegah Anda menyilangkan tangan.
3. Tersenyum Sinis - Karena merasa gugup atau tidak nyaman, sebagian orang sering memberikan senyuman yang kurang tulus. Hal ini perlu dihindari karena bisa memberikan kesan bahwa Anda adalah orang sinis atau sombong. Dalam situasi seperti wawancara kerja atau pertemuan penting dengan kolega, cobalah untuk bersikap tenang dan rileks. Dengan begitu, senyum bisa 'dilontarkan' dengan lebih tulus. Perbanyak pula terenyum karena bisa membuat Anda tampak ramah dan percaya diri.
4. Gestur Gugup - Selain senyuman yang kurang tulus, gugup juga bisa membuat Anda melakukan gerakan yang berulang-ulang tanpa disadari. Misalnya dengan memegang hidung, menyentuh rambut, atau menggoyangkan kaki. Gestur-gestur tersebut bisa menjadikan kegugupan Anda terlihat jelas bahkan insecure. Ketika duduk dihadapan orang-orang penting, coba kontrol tangan dengan menaruhnya di meja atau di pangkuan.
Jika tidak yakin harus bersikap seperti apa, ahli gestur menyarankan agar Anda mengikuti bahasa tubuh lawan bicara. Tentu hal tersebut dilakukan tanpa terlihat terlalu jelas. Cara ini dilakukan untuk memberikan kesan tersirat bahwa Anda tertarik dengan apa yang sedang dibicarakannya.
5. Jabatan Tangan Lemah - Sebelum berjabat tangan dengan orang yang ingin Anda berikan impresi baik, sebaiknya bersiap-siap. Fokuskan diri agar Anda tidak bersalaman dengan cara yang salah. Jabat tangan terlalu lemah bisa mengesankan kurangnya rasa percaya diri. Sementara bila terlalu kencang dapat menunjukkan keinginan berkompetisi. Bila benar-benar tidak ingin salah salaman, sebaiknya Anda berlatih dengan teman atau keluarga. Kemudian inisiasi pula jabat tangan agar Anda terkesan baik dan hangat.