BANDAR BOLA
Bandar Bola, Tips Sebelum Menjalankan Bisnis Online Shop - Memulai sebuah bisnis nggak harus dengan mempersiapkan segala hal yang bakal bikin pusing tujuh keliling. Dengan dukungan teknologi yang bernama internet, semua orang bisa menjadi pebisnis. Misalnya adalah dengan membuka online shop.
Ada banyak keuntungan serta kemudahan yang bisa didapatkan oleh pemilik online shop. Tanpa harus mempunyai toko fisik di mall atau rumah, kamu bisa menggelar dagangan yang bisa dilihat dan dipesan oleh semua orang di seluruh dunia lho. Namun beberapa hal berikut ini harus diperhatikan oleh setiap pemilik online shop untuk memberikan servis terbaik kepada para pelanggannya:
Buka Sepanjang Hari - Ingat bahwa online shop bukanlah seperti toko biasa yang punya jam kerja. Dengan akses yang luas, hingga ke negara-negara lainnya, tentunya kamu harus siap dengan order-order yang datang selama 24 jam. Bersiaplah dengan keadaan ini dengan menyewa seseorang untuk melakukan shift tengah malam, misal. Atau memprogram agar order bisa tercatat secara otomatis dan bisa dilihat di pagi hari atau saat jam kerja.
Siap Dengan Keluhan Pelanggan - Pelanggan online shop berbeda dengan pelanggan di toko fisik. Perbedaan ini karena pelanggan tidak bisa bertatap muka langsung dengan sang penjual. Termasuk dengan barang yang ia inginkan. Seringkali, pelanggan online shop mengeluhkan permintaan yang tidak sesuai dengan apa yang inginkan. Kadangkala, kesalahan memang ada pada sang penjual, tapi tidak menutup kemungkinan karena pembeli juga terlalu rewel atau semaunya sendiri.
Persiapkan hati dan pikiran untuk hal ini. Selalu layani pelanggan dengan sebaik-baiknya. Bagaimanapun, pembeli adalah raja dan citra online shop harus kamu jaga di level tertinggi. Untuk itu, persiapkanlah informasi dengan detail mengenai produk yang kamu jual sehingga konsumen mengerti dan tahu barang yang akan mereka beli.
Hit and Run - Inilah salah satu risiko punya online shop, punya kostumer yang nakal. Istilah hit and run diberikan kepada para pembeli yang pesan barang, tapi nggak pernah ngaku membeli, alias nggak mau membayar. Contohnya, barang sudah dikirim dan diterima, kemudian si pelanggan nakal ini menghilang dan tidak bisa dihubungi lagi. Untuk itu, pastikan bahwa kamu selalu menerima pembayaran terlebih dahulu sebelum melakukan pengiriman.
Gangguan dari Pihak Ketiga - Kamu sudah berusaha memberikan layanan terbaik dengan respon yang cepat, namun ternyata sang pelanggan nggak bisa terima karena barang belum sampai di tangannya. Kesalahan bukan berada pada kamu atau sang pembeli, tapi pada jasa pengiriman yang kamu gunakan. Karena banyaknya barang yang harus dikirim, catatan yang diterima para petugas pun biasanya menjadi simpang siur dan secara tidak sengaja barang yang kamu kirimkan terbengkalai di gudang.
Selain itu, faktor-faktor lain juga bisa mempengaruhi keterlambatan pengiriman barang, seperti cuaca, musim liburan, dan lain-lain. Pilihkan jasa ekspedisi yang memiliki laporan atau tracking barang sehingga kamu dan pembeli bisa mengetahui, sampai mana proses pengiriman barang tersebut.
Itulah beberapa risiko serta tantangan yang harus dihadapi oleh para pemilik online shop. Persiapkan dirimu sekarang juga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar