Bandar Poker - Saat menyaksikan drama romantis di televisi, biasanya tokoh utama pria dan wanita memiliki karakter berbeda. Entah bagaimana dua sosok berbeda ini jatuh cinta dan akhirnya menjadi pasangan sempurna yang saling melengkapi satu sama lain.
Tanpa sadar, banyak pula wanita atau pria yang berharap memiliki kekasih yang bertolak belakang dengan dirinya. Alasannya mungkin agar hubungan lebih menantang dan bisa saling melengkapi. Namun sebuah studi terbaru menunjukkan jika ketertarikan karena karakter yang bertolak belakang jarang berhasil di dunia nyata.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Social Psychology mengungkapkan jika wanita atau pria cenderung mencari sosok yang lebih mirip dengan kepribadiannya. Bukan masalah narsisme, namun kesamaan ini menjadi tali penghubung ke hati yang cukup kuat.
Untuk penelitian itu, peneliti melihat kepada interaksi pasangan di publik (mulai dari teman, pasangan romantis dan hubungan yang kasual) kemudian menanyakan mereka tentang sikap, nilai, prasangka, ciri-ciri kepribadian, dan perilaku yang penting bagi mereka.
Setelah mengumpulkan semua data, mereka melihat pada pasangan yang sangat dekat, entah karena mereka sudah kenal lama atau memiliki hubungan yang intim. Penelitian menunjukkan jika pasangan-pasangan ini memang memiliki nilai dan opini yang sama. Bahkan orang-orang yang sangat dekat itu meski bukan pasangan memiliki ikatan yang sama kuatnya dengan mereka yang tengah saling jatuh cinta.
Dengan kata lain, manusia akan saling tertarik kepada pribadi yang mirip dengannya dari awal perjumpaan. Penelitian ini juga menunjukkan bagaimana pasangan akan mengubah satu sama lain seiring waktu--termasuk sifat yang dianggap menyebalkan oleh pasangannya.
Meski sebagian besar memiliki kemiripan, namun tiap orang memiliki nilai ideologi yang berbeda-beda dan mereka akan tetap mempertahankannya. Singkatnya, Anda tak bisa mengubah kekasih yang kecanduan game online atau para pria juga tak akan bisa mengubah wanita yang hobi beli perlengkapan makeup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar