Rabu, 04 Mei 2016

Bandar Poker - Benarkah Pensiun Dini Dapat Mempercepat Kematiah?

Benarkah Pensiun Dini Dapat Mempercepat Kematiah?


Bandar Poker - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Epidemiologi di Amerika Serikat menunjukkan, orang yang memilih pensiun dini, ternyata malah tidak bisa menikmati waktu pensiunnya. Sialnya penelitian ini dibangun dari asumsi bahwa orang yang pensiun dini akan lebih cepat sakit dan mati muda.

Penelitian ini dilakukan Jourbal of Epidemiology terhadap 2950 orang pensiunan berdasarkan biaya dari American National Institute of Aging. Para pensiunan tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Yaitu sepertiga pensiunan sakit dan dua per tiga pensiunan sehat. Mereka dijadikan subyek penelitian berdasarkan alasan mereka mengambil pensiun.

"Menjaga diri tetap aktif dan tetap terlibat melakukan beberapa pekerjaan, serta pensiun secara sukarela pasti membawa banyak manfaat," ujar Chenkai Wu, Peneliti sekaligus Penulis Utama dari Penelitian ini, seperti yang dikutip Guardian.co.uk, Senin 2 Mei 2016.

Setelah penelitian berjalan selama 18 tahun, 12% pensiunan dari kelompok sehat dan 25,6% dari kelompok sakit meninggal dunia. Setelah mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti pendidikan dan keluarga, para penelitia memiliki kesimpulan, kelompok sehat yang masih bekerja setahun lagi dan berada pada rentang usia di atas 65 tahun memiliki resiko kematian lebih rendah sampai 11%. Bahkan dalam penelitian menyebutkan, kelompok yang tidak sehat dapat mengurangi 9% resiko kematiannya bila berhasil menunda pensiunnya.

Fakta penelitian ini berlawanan dengan intuisi yang mengatakan, orang cepat meninggal karena bekerja terlalu keras sampai usia mereka melewati 60 tahun. Setidaknya sebuah penelitian di Israel dan Jerman pernah menyebutkan, bahwa orang yang pensiun sebelum umur 61dapat hidup lebih lama. Namun penelitian kali ini ternyata berbeda.

Meski begitu, masih banyak kekurangan dalam penelitian. Beberapa faktor lain seperti jenis pekerjaan dan kedudukan belum dimasukkan dalam kriteria penelitian. Begitu pula mengenai jenis kelamin. Di Swedia, sebuah penelitian menunjukkan, perempuan yang meninggalkan pekerjaannya lebih berumur pendek dibandingkan yang masih memutuskan untuk bekerja.

Tapi penelitian yang sama memberikan hasil berbanding terbalik terhadap perempuan yang bekerja di bidang militer. Orang yang pensiun lebih muda ternyata dapat menghindari resiko kematian di usia 70 tahun, hingga mencapai 26%.

Posted By : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar