Sabtu, 05 Maret 2016

Agen Poker - Bacalah Ini Wahai Para Mertua



Agen Poker - Tentunya setelah menikah, seorang istri berharap memperoleh mertua yang baik, pengertian dan kompak seperti halnya ibu ke-dua. Tentu saja semua istri ingin dapat diterima baik oleh wanita spesial di hati suaminya tersebut. Tetapi ada banyak wanita diluar sana ternyata sulit beradaptasi dengan ibu pasangannya tersebut.

Jika Anda salah satunya, segeralah atasi hal ini karena jika berlarut-larut hubungan buruk antara menantu dan mertua dapat menghancurkan pernikahan secara perlahan. Berikut 8 hal yang seharusnya mertua tidak boleh lakukan terhadap pernikahan Anda dan cara mengatasinya.

1. Ikut campur dalam masalah pernikahan - Dalam pernikahan, masalah Anda dan pasangan biarlah menjadi masalah kalian berdua. Jangan biarkan mertua ikut campur dan terlibat dalam masalah pernikahan Anda. Biasanya walau mertua ikut campur, belum tentu saran dan solusi darinya tepat untuk Anda berdua. Selalu dengarkan saran dari mertua Anda untuk menghargainya, namun cukup terapkan yang sesuai dengan Anda berdua.

2. Selalu ingin mengatur - Segala keputusan dalam pernikahan Anda, cukup Anda dan pasangan yang memutuskannya. Jangan pernah biarkan mertua atau siapapun ikut campur mengatur dan memaksakan kehendak untuk kalian berdu. Meskipun kadang tujuannya baik, tapi belum tentu baik bagi kalian bukan?

3. Sering meminta uang - Memberi uang kepada mertua boleh saja. Apalagi jika keuangan keluarga Anda dan pasangan cukup baik. Memberikan kepada mertua sebagai tanda bakti Anda menghargainya dan memperhatikan kebutuhannya. Namun, membuat mertua terlalu tergantung pada keuangan keluarga kalian pun tidak tepat. Bicarakan dengan baik pada pasangan Anda, jangan sampai keuangan keluarga Anda sampai terganggu akan hal ini.

4. Mengatur Anda dalam mengurus anak - Setiap orang tua memiliki cara sendiri dalam mengurus anak. Meskipun mertua Anda memiliki pengalaman lebih lama mengurus anak, bukan berarti dia bebas mengatur Anda dalam pengasuhan anak Anda sendiri.

5. Selalu ingin diperhatikan - Melepaskan anak yang selama ini selalu bersama kita untuk menikah dan hidup mandiri tentu bukanlah hal yang mudah. Namun setelah anak menikah, cukup banyak orang tua terutama para ibu masih sulit menerima keadaan tersebut. Jika mertua Anda termasuk diantaranya, ia bisa saja melakukan segala hal untuk perhatian anaknya. Selalu ingin diutamakan dan tidak mau tersaingi dengan Anda. Jika pasangan Anda terlena dan lebih mengutamakan orang tuanya dibandingkan Anda, ini jelas hanya akan merusak pernikahan Anda.

6. Selalu menyalahkan dan menjelek-jelekkan menantu - Di mata mertua, menantu selalu saja salah. Apapun usaha terbaik yang dilakukan menantu akan selalu terlihat salah. Dia bahkan akan menjelek-jelekkan menantunya di depan anaknya dan semua orang. Mertua memperlihatkan dengan jelas rasa tidak sukanya dan menunjukan sikap kurang bersahabat pada menantunya. Jika Anda memiliki mertua seperti ini, ajaklah ia berbicara hati ke hati demi kelanggengan pernikahan Anda.

7. Selalu memicu pertengkaran - Mertua yang tidak senang dengan menantunya tentu akan selalu menjadi pemicu pertengkaran, baik dengan Anda maupun dengan pasangan Anda. Pasangan Anda tentu berada dalam posisi yang sulit, keduanya adalah wanita yang ia cintai. Oleh karenanya, berusahalah untuk tidak terpancing saat mertua Anda berusaha memicu masalah agar hubungan Anda dan pasangan Anda baik-baik saja.

8. Terlalu banyak ceramah - Meskipun nasehat mertua itu baik, tetapi jika terlalu banyak ceramah tentu akan membuat Anda merasa jengah. Alih-alih memberi nasihat, mertua malah terdengar seperti ingin ikut campur, memprotes dan mengritik. Jika mertua Anda melakukan hal ini, pandai-pandailah menerima masukannya dan menjawab kritiknya. Pastikan ia mengetahui jika Anda dan pasangan merupakan pasangan yang sudah mandiri.

Jangan terlalu antipati dengan mertua Anda. Maklumilah karena ia adalah wanita yang telah melahirkan dan membersarkan pasangan Anda. Jalani bahtera rumah tangga Anda dengan pasangan Anda secara mandiri dan jaga jarak dengan mertua Anda untuk hal-hal rumah tangga yang bisa dilakukan sendiri. Selalu lakukan pendekatan yang baik kepada mertua, seburuk apapun perlakuannya kepada Anda. Buktikan bahwa Anda juga menghormati dan menyayangi beliau seperti orang tua Anda sendiri.

Posted By : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar